Random Posts

Inilah Bahaya Minuman Isotonik Dibalik Kemampuannya Menambah Energi



Umumnya, orang dewasa mendapat asupan air sebanyak 2 sampai 3 liter setiap harinya tergantung pada faktor seperti usia, kegiatan, dan jenis kelamin. Selain air mineral, terkadang juga orang memilih minuman isotonik untuk mengatasi dahaga setelah melakukan aktivitas cukup berat. Padahal, tidak semua orang memerlukan minuman isotonik.
Minuman isotonik bisa jadi berguna bagi para atlet yang sedang melakukan latihan berintensitas tinggi yang banyak mengeluarkan keringat. Tetapi jika kegiatan fisik yang dilakukan cukup ringan dalam durasi kurang dari sejam, air mineral sudah cukup mengembalikan kebutuhan tubuh akan cairan.

Kandungan minuman isotonik

Selain air mineral, kandungan dalam minuman isotonik adalah substansi seperti elektrolit, karbohidrat, sodium, potasium, glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Pada umumnya, minuman isotonik ini mengandung 6 sampai 8% karbohidrat.
Akan tetapi, ada juga minuman isotonik yang hanya mengandung sedikit karbohidrat. Umumnya, ini adalah minuman yang mengklaim sebagai rendah kalori.
Buat para atlet yang sedang melakukan latihan berintensitas tinggi, kandungan  dalam minuman isotonik ini penting untuk mengembalikan cairan dan elektrolit yang telah terbuang selama latihan.
Dengan mengkonsumsi minuman isotonik, performa kegiatan fisik seseorang bisa tetap optimal. Akan tetapi, bukan berarti setiap orang memerlukan minuman isotonik.

Bahaya minuman isotonik

Ada beberapa faktor bisa jadi pertimbangan kapani harus mengkonsumsi minuman isotonik ini termasuk pertimbangan bahaya mengonsumsinya secara berlebihan:

 A.Tidak untuk semua orang

Ketahui dulu apa kegiatan fisik yang biasa dilakukan, termasuk durasi dan intensitasnya. Jika minuman isotonik bermanfaat untuk atlet yang berlatih cukup berat, tidak demikian halnya dengan mereka yang berolahraga dengan mengeluarkan sedikit keringat.
Selain itu, olahraga berintensitas ringan seperti berjalan kaki dengan durasi kurang lebih dari 1 jam tidak perlu mengkonsumsi minuman isotonik. Begitu halnya dengan latihan angkat beban sebab tidak menurunkan cadangan karbohidrat tubuh seperti latihan berintensitas tinggi. Sesuaikan keperluan cairan dengan banyaknya intensitas keringat yang keluar.
B . Kadar gula tinggi
Memang benar mengkonsumsi minuman isotonik mengandung vitamin dan mineral, namun jangan lupakan kandungan gula di dalamnya. Bahkan beberapa merek minuman isotonik mengandung 8 sendok teh gula di tiap 250 ml cairannya. Artinya, kandungan gula dalam minuman isotonik bisa saja sama seperti minuman bersoda.
Dalam waktu yang panjang, konsumsi gula berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penambahan berat badan.
C. Tidak Baik Untuk Gigi
Minuman isotonik dengan komposisi gula dan sodium tinggi bisa menempel pada gigi sehingga membuat enamel menjadi tipis. Apalagi, orang yang hanya mengandalkan minuman isotonik cenderung kurang minum air putih sehingga produksi air liur dalam mulut tidak bisa optimal.
Padahal, air liur dapat melindungi gigi dengan membilas kandungan yang melekat pada enamel gigi. Dibandingkan dengan air, minuman isotonik 30 kali lipat lebih berbahaya terhadap gigi.
D. Mengandung Bahan Pengawet
Mengkonsumsi minuman isotonik secara berlebihan dalam waktu panjang bisa berdampak buruk bagi orang yang sensitif karena di dalamnya terdapat kandungan bahan pengawet. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara konsumsi minuman dengan pengawet dalam waktu panjang dengan masalah penyakit seperti hiperaktivitas hingga potensi kanker.

Kesimpulan:
Apabila dikonsumsi sesekali terutama bagi mereka yang melakukan kegiatan fisik berintensitas tinggi, tidak masalah mengganti cairan tubuh dengan minuman isotonik. Tetapi perlu diketahui bahwa minuman isotonik ini bukanlah bagian dari gaya hidup sehat demi mendapat energi, karena tetap air putih yang terbaik.
Sebelum membiasakan indera perasa dan tubuh dengan minuman isotonik yang mengandung berbagai substansi tambahan, sebaiknya tetap mengutamakan minuman yang lebih sehat.
Memang ada efek samping terlalu sering minum air putihjadi penting untuk tetap mengkonsumsi apapun dalam porsi sewajarnya.

Sumber: sehatq.com

0 Response to "Inilah Bahaya Minuman Isotonik Dibalik Kemampuannya Menambah Energi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel